PRAHARA NIKAH 1
Sebelumnya admin minta maaf soal artikel kali ini, bukan maksud hati admin untuk menggurui atau mengajari. Tapi hati ini terketuk untuk mengupdate artikel ini. Saya sangat prihatin dengan kejadian diluar sana “SOAL KASUS PERCERAIAN” entah itu dari kalangan Pejabat,Publik Figur,Selebritis ataupun Rakyat biasa macam saya ini, dimata persidangan perceraian semua sama dan berhadapan dengan kasus yang sama.
Keprihatinan saya mencuat setelah adanya kasus yang sangat memperihatinkan dan sangat memilukan hati. Ada sebuah alkisah tentang kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Pada awal sebelum pernikahan kedua insan ini , keduanya nampak bahagia dan bahkan seolah-olah dunia ini hanya milik mereka berdua. Karena hubungan mereka begitu dekat dan seakan tak kan terpisahkan maka kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka untuk segera melanjutkan kejenjang pernikahan.
Ringkas cerita pernikahan mereka pun dilalui penuh bahagia dengan restu kedua orang tua sampai akhirnya mereka dikaruniai seorang anak. Awal kehidupan kedua insan ini penuh mesra kasih sayang ditambah lahirnya sibuah hati mereka, sampai-sampai orang yang melihatnya dibuat iri dengan rumah tangganya. Memang perjalanan cinta mereka selelu mencuri perhatian orang.
Hari kehari , bulan kebulan dan tahun ketahun mereka tetap bahagia dan pada akhirnya mereka dikaruniai lagi anak kedua mereka. Setelah selang beberapa bulan kelahiran anak kedua mereka , muncul pula suatu kisah lain yaitu kebiasaan buruk sang suami yang selalu membesarkan egonya dan selalu mau menang sendiri. Sang istri pun masi tetap tabah menghadapinya karena kecintaannya kepada sang suami. Bulan berikutnya ke egoan sang suami semakin menjadi sampai pertengkaran pun tak terelakkan lagi. Karena keberadaan rumah mereka begitu jauh dari rumah orang tua, Akhirnya kedua insan ini dipanggil oleh orang tua mereka untuk membantu memecahkan persoalan yang mereka hadapi.
Alangkah terkejutnya orang tua pihak perempuan karena ternyata sang suami dari anaknya sering melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan kepada sang istri. Mereka pun didamaikan dan sang suami berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya tersebut. Setelah perjajian itu keduanya balik pulang kerumah mereka. Sesampainya dirumah mereka, sang istri pun berharap besar agar tidakan sang suami bisa berubah.
Perubahan memang terjadi tapi sikap yang selalu menyudutkan atau memojokkan sang istri terus terjadi. Sang istri pun terus bertahan karena dia selalu memikirkan kedua belahan hati mereka. Dalam hati kecilnya berbisik “Bagaimana Nasip Anakku bila saya bercerai dengan sang suami ?” Karena kecintaan dan kesetian,serta selalu memikirkan kedua anaknya dia pun ikhlas menjalani kehidupannya meski batin tersiksa. Namun lambat laun Sang istri tidak mampu lagi menahan beban hidup dan derita batin yang selalu menyiksanya setiap hari. Karena sudah tidak sanggup lagi menahan beban tersebut sang istri pun menceritakan kejadian yang sesungguhnya kepada orang tuanya. “Sekokoh batu karang yang berdiri pada suatu saat akan terhempas juga oleh ombak laut yang tiap hari datang menerpanya”. Begitulah gambaran derita sang istri ini. Seusai dia menceritakan semua keluh kesah dan derita yang ia alami maka kedua orang tua dari pihak perempuan segera bertindak karena kelakuan suaminya tidak bisa ditoleransi lagi. Nah ternyata sang suami hobi main “Sabung Ayam” (Judi). Setiap ia kalah maka istri selalu disalahkan dan kerap kali tangannya melayang kepada sang istri. Orang tua mana dan ibu mana yang merelakan anaknya diperlakukan seperti itu. Biar bagamanapun keadaannya tidak mungkin orang tua merelakan anaknya jadi bulan-bulanan menantunya.
Lanjut ke
PRAHARA NIKAH 2
Mohon Maaf Apabila Ada Kesalahan Dalam Penulisan. Semoga artikel tentang SADARKANMU 1 di atas dapat bermanfaat. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan mencantumkan link http://ratsoffice.blogspot.com/2014/02/sadarkanmu.html. Terima Kasih.
Rats Office
Published:
2014-02-11T23:35:00-08:00
Title:SADARKANMU 1
Author :
HOME