ALLAH MAHA PEMURAH: Mengapa ???
1. PERTAMA,:
a) Allah menyebut diri-Nya sebagai AR-RAHMAAN (Maha Pemurah) ketika Ia menerangkan kepada kita tentang kekuasaan-Nya dalam menciptakan alam raya, termasuk langit yang tujuh, planet-planet dan seisinya.
b) Semuanya itu dilengkapi dengan SISTEM dan SUB-SISTEM yang BERSINERGI antara satu dan yang lainnya.
c) Segala yang ada di alam raya ini beserta sistem dan sub-sistemnya MEMBERI KEUNTUNGAN bagi manusia karena semua itu bisa berfungsi sebagai sarana yang menunjang kehidupan mereka.
d) Namun demikian, Allah tidak menuntut manusia untuk melakukan suatu apapun demi keuntungan-Nya.
e) Kalaupun ada perintah dan larangan yang manusia harus patuhi, semua perintah dan larangan itu hanyalah demi keuntungan manusia itu sendiri, bukan untuk kepentingan Allah.
f) Itu semua menunjukkan bahwa Allah Maha Pemurah.
g) Berikut ini beberapa contoh ayat yang mendukung pengertian tersebut.
2. “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali¬ sekali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (Al Mulk 67:3)
3. Pada ayat ini Allah menyebut Diri-Nya sebagai ar-rahmaan (Maha Pemurah)
o ketika menceriterakan kekuasaan-Nya dalam menciptakan tujuh langit, yang semuanya dibuat SEMPURNA dan SEIMBANG.
o Tiada keretakan, tiada kecacatan dan tiada ketidak-seimbangan:
o Keseimbangan langit menentukan keseimbangan semua yang ada dalam lingkupnya.
o Keseimbangan langit, misalnya,:
mempengaruhi keseimbangan bumi dan keseimbangan tekanan udara di permukaan bumi.
Mengapa ada tekanan udara berbeda-beda yang menyebabkan adanya angin,
udara semakin tinggi semakin dingin, dan
semakin tinggi, semakin tipis udara, dan akhirnya hampa udara.
Bayangkan bila udara sama saja baik didekat bumi maupun jauh diatas bumi:
mungkin awan akan beterbangan entah kemana, dan
menyebabkan tidak ada awan, berdampak tidak ada hujan.
Padahal air merupakan kebutuhan fital mahluk hidup.
Jadi bila tidak ada hujan berati tidak ada kehidupan dibumi.
Betapa sistem Allah merancang bumi demikian canggih.
Kalau sudah demikian, mengapa kita masih saja kurang patuh pada perintah Allah???
Saya juga bertanya: Mengapa saya tidak patuh banget kepada Allah?
o Jadi KESEIMBANGAN memberikan KENYAMANAN pada hidup manusia di muka bumi.
o Hanya saja, kita sering kali KURANG MENGHARGAI kenyamanan dalam hidup yang diperoleh dari KESEIMBANGAN, dan
o Oleh karena itu kita kurang bersyukur kepada Allah yang menciptakan keseimbangan dimaksud.
o Kita baru bisa menghargai nikmatnya keseimbangan ketika kita mengalami ketidak-seimbangan, misalnya:
ketika bumi terasa goyang pada saat terjadi gempa.
ketika terjadi tsunami, bergesernya lempengan bumi di dasar laut,
ketika hujan turun terlalu deras sehingga banjir, karena erosi,
ketika matahari terlalu jauh sehingga turun salju
ketika kita butuh oksigen di rumah sakit dan kita harus beli.
ketika kita kekurangan cairan tubuh (pedialyte), kita sempoyongan, dll
4. Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segalá sesuatu. (Al Mulk 67:19)
5. Allah juga menyebut Diri-Nya sebagai ar-rahmaan pada ayat ini:
o dimana Ia menyebutkan kekuasaan-Nya dalam menciptakan burung-burung yang bisa terbang melayang-layang di udara.
o Hanya Allah yang bisa menahan burung-burung itu melayang di udara dan tidak jatuh karena hanya Ia yang bisa menciptakan mekanismenya.
o Kemampuan burung untuk terbang dan melayang sangat menolong manusia karena, antara lain,:
mereka membantu keseimbangan ekosistem dengan memakan serangga dan ulat hama tanaman,
membantu penyerbukan tanaman,
menyebarkan benih-benih pepohonan,
dan lain sebagainya yang sulit dicapai kecuali oleh hewan yang bisa terbang.
o Kemampuan burung untuk terbang dan melayang juga telah memberi inspirasi kepada kita, manusia, untuk menciptakan sarana transportasi yang bisa menerbangkan kita dengan cepat sekali dari tempat ke tempat lain di belahan bumi ini.
6. Allah juga menyebut Diri-Nya sbg ar-rahmaan, di ayat (Al Rahman 55:1-4)
o karena Dia, dengan kasih-sayang-Nya, menciptakan kita lalu mengajari untuk memahami al-Qur’an, untuk berbicara, dan untuk memberi penjelasan.
o Kemampuan memahami Al-Qur’an, berbicara dan memberi penjelasan memungkinkan kita mengembangkan pendidikan yang benar sehingga kita bisa menempuh jalan yang membahagiakan, baik di dunia maupun di akhirat:
o (Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Qur’an. Dia meniciptakan manusia, mengajarinya pandai berbicara. (Al Rahman 55:1-4)
7. Oleh karena itu, SELAYAKNYALAH KITA PERCAYA kepada:
Allah yang Maha Pemurah dan berserah kepada kehendak-Nya (tawakkal).
Berserah kepada kehendak-Nya, dalam arti menyerahkan apapun hasil dari segala upaya yang telah kita lakukan untuk mencapai suatu tujuan,
sangat penting karena kemampuan kita untuk mengendalikan lingkungan kita sangatlah terbatas,
sedangkan hal-hal yang diluar jangkauan kita sangat banyak.
Nuansa semacam itu bisa kita tangkap dari ayat berikut, di mana Allah juga menyebut Diri-Nya sebagai ar-rahmaan.
8. Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Pemurah, kami beriman kepada-Nya dan hanya kepada-Nyalah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah dia yang berada dalam kesesatan yang nyata.” (Al Mulk 67:29)
9. Karena keterbatasan manusia maka dalam bermohon, kita harus:
o berserah kepada kehendak-Nya,
o berdoa kepada-Nya agar Ia dengan kasih-sayang-Nya, memberi pertolongan dengan caraNya,
o antara lain, membuat apa saja yang diluar jangkauan kita menjadi menguntungkan kita.
o Dalam berdoa, selayaknyalah kita menyebut Allah sebagai ar-rahmaan, Yang Maha Pemurah.
o Sebutlah dengan pelan dan penuh perasaan, Ya Allah ..., ya rahmaan ...., ya rohiiim ...., (jangan malu nangis dihadapan Allah)
10. Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah ar-rahmaan (Yang Maha Pemurah). Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asma’ ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula mereñdahkannya, dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (Al Isra’ 17:110)
11. Berdoa Dengan MENYEBUT ALLAH SEBAGAI AR-RAHMAAN:
o telah dilakukan juga oleh Maryam binti Imran ketika beliau menyangka bahwa ada seorang yang bermaksud jahat kepadanya.
o Beliau meyakini bahwa Allah yang Maha Pemurah akan melindunginya dari kejahatan setan, baik setan dari manusia maupun setan dari jin.
o Beliau saat itu belum mengetahui bahwa seseorang yang muncul di balik tirai di dekatnya adalah malaikat Jibril yang datang diutus Allah untuk memberitahu bahwa Allah akan memberinya seorang anak laki-laki yang bersih dari dosa,
o yang kelak akan menjadi nabi,
o meskipun beliau belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki siapapun, baik secara sah (dengan pernikahan) maupun secara tidak sah.
12. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.” (Maryam 19:1.8)
13. KEDUA, Allah juga menyebut diri-Nya sebagai AR-RAHiiM ketika:
o Ia menerangkan kekuasaan-Nya di alam akhirat,
o di mana Ia akan memberi ganjaran kepada hamba-hamba-Nya yang mau tunduk-patuh kepada-Nya dan,
o menimpakan kesulitan dan kesengsaraan kepada orang-orang yang menentang-Nya selama hidup di dunia.
o Semua itu dilakukan oleh Allah berdasarkan rahmah atau kasih-sayang-Nya kepada manusia secara umum,
o karena kebijakan semacam itu menunjukkan sifat-Nya yang Maha Adil, sehingga manusia mempunyai PEDOMAN dalam bertingkah laku selama hidup di dunia.
o
14. Yaitu surga ‘Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya sekalipun surga tidak tampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati. (Maryam 19:6 1)
15. Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang kafir. (Al Furqan 25:26)
16. Dari contoh-contoh di atas kita bisa mengetahui bahwa Allah:
o menyebut Diri-Nya sebagai ar-rahmaan,
o untuk menunjukkan kasih-sayang¬Nya kepada makhluknya, terutama manusia,
o dalam bentuk menyediakan kenikmatan-kenikmatan besar maupun kenikmatan kecil, di dunia maupun di akhirat.
Mohon Maaf Apabila Ada Kesalahan Dalam Penulisan. Semoga artikel tentang ALLAH MAHA PEMURAH di atas dapat bermanfaat. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan mencantumkan link http://ratsoffice.blogspot.com/2012/12/allah-maha-pemurah.html. Terima Kasih.
Rats Office
Published:
2012-12-07T01:55:00-08:00
Title:ALLAH MAHA PEMURAH
Author :
HOME