Nyantai aja om...😁🙏
Jangan baperan, dikit-dikit unpren, bukankah memutus tali silahturahmi itu sama saja memutus tali persaudaraan dan dalam pandangan agama ini tidak diperbolehkan (HARAM).
Berikut BAHAYA memutus tali silahturahmi, persahabatan , bertetangga dan persaudaraan :
1.) Dilaknat oleh Allah Ta’ala
“Maka apa kiranya jika kamu berkuasa akan membuat kerusakan di bumi dan memutuskan silaturahmi, Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan mata mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)
2.) Dibenci oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Auf, beliau berkata: “Pada suatu sore pada hari Arafah, saat kami (para sahabat) duduk mengelilingi Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, tiba-tiba Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Apabila di dalam majlis ini ada yang memutuskan tali silaturahmi, maka berdirilah, jangan duduk bersama kami.”
3.) Tidak terkabulnya Doa
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:
[1] Allah akan segera mengabulkan do’anya.
[2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,” Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian”.” (HR. Ahmad)
4.) Mendapatkan siksa dunia dan akhirat
“Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi” (HR Tirmidzi)
5.) Dijauhkan dari surga
Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari dan Muslim)
6.) Memutus kebaikan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasahnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya (kata) rahmi diambil dari (nama Allah) ar-Rahman. Allah berkata, “Barangsiapa menyambungmu (rahmi/kerabat), Aku akan menyambungnya; dan barangsiapa memutuskanmu, Aku akan memutuskannya.” (HR. al-Bukhari)
7.) Tidak akan memperoleh rahmat dari Allah Ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” (HR Muslim)
Keutamaan Menjaga Silaturahmi.
1.) Diluaskan rezeki dan diperpanjang umurnya.
Keutamaan yang pertama dari menjaga tali silaturahmi adalah diperluaskannya rezeki. Bagaimanapun juga rezeki tidak bisa diperoleh hanya dari usaha sendiri. Kita tetap butuh Allah Ta’ala untuk memudahkan jalan kita mencari rezeki. Maka itu, salah satu cara yang bisa kita lakukan lewat menyambung hubungan kekeluargaan. Selain itu, bersilaturahmi juga dapat memperpanjang usia kita.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi” (HR. Bukhari dan Muslim)
2.) Bentuk perbuatan taqwa kepada Allah Ta’ala.
“Sesungguhnya hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran. (Yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian. Dan orang-orang yang menyambung apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan,dan mereka takut kepada Tuhan-nya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS. ar-Ra’du: 19-21)
3.) Menghindari sikap sombong dan egois.
Silaturahmi dapat menjauhkan kita dari sifat sombong. Seseorang yang sanggup menjaga silaturahmi walaupun kekerabatannya telah diputus maka posisinya di mata Allah akan sangat mulia
“Orang yang menghubungkan silaturahmi bukanlah orang yang membalas hubungan baik. Akan tetapi, orang yang menghubungkan silaturahmi adalah orang yang ketika kekerabatannya diputus, ia menghubungkannya.” (HR Bukhari)
4.) Mempererat persaudaraan.
Keutamaan menjaga silaturahmi yang terakhir adalah dapat mempererat hubungan persaudaraan. Pergaulan juga lebih luas. Hal ini tentu akan membantu kita dalam kehidupan, karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian.
Jadi buat yang suka unpren atau memutus tali silahturahmi sudah jelas, bahwa hal tersebut sangat DILARANG dalam agama.
NOTED. Unpren bisa saja asal ada udzur.
Silahkan share jika dirasa bermanfaat.
Mohon Maaf Apabila Ada Kesalahan Dalam Penulisan. Semoga artikel tentang UNFRIEND DI FACEBOOK NYANTAI AJA LAH di atas dapat bermanfaat. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan mencantumkan link http://ratsoffice.blogspot.com/2020/02/unfriend-di-facrbook-nyantai-aja-lah.html. Terima Kasih.
Rats Office
Published:
2020-02-13T03:01:00-08:00
Title:UNFRIEND DI FACEBOOK NYANTAI AJA LAH
Author :
HOME